Kamu pasti masih ingat kalau Pluto sudah tidak dikategorikan sebagai planet melainkan “Planet Katai”. Bersama Pluto, ada empat katai planet lainnya di Tata Surya yakni Ceres, Haumea, Makemake, dan Eris. Tapi, sepertinya kita akan punya warga baru yang bergabung - sebuah obyek jauh yang dipanggil ‘DeeDee’.
Apa itu planet katai?
Planet katai adalah benda-benda kecil mirip planet yang juga mengorbit Matahari. Sama seperti planet, bentuknya juga bulat. Perbedaannya, planet katai belum bisa “membersihkan” lingkungannya dari asteroid atau puing-puing angkasa lainnya.
Jadi, apakah DeeDee sudah memenuhi semua syarat itu? Ternyata, kita belum bisa memastikannya.
DeeDee, si obyek “baru” ini jaraknya 100 kali lebih jauh dari Bumi ke Matahari, dan tiga kali lebih jauh dari Pluto. Si “planet katai” baru ini merupakan obyek terjauh kedua di Tata Surya (obyek terjauh lainnya adalah Eris).
Dengan jarak sejauh itu, DeeDee membutuhkan lebih dari 1100 tahun untuk menyelesaikan orbitnya mengelilingi Matahari. Tak hanya itu. Jarak yang jauh membuat kita sulit untuk melihat DeeDee dan mempelajarinya.
Meskipun demikian, ada teleskop ALMA yang bisa melihat DeeDee dengan cahaya yang berbeda yakni radio. ALMA berhasil mengumpulkan citra baru dari DeeDee dan mengungkap ukuran dunia kecil yang baru itu. DeeDee ternyata “hanya” berukuran 600 km - hampir sama dengan UK. DeeDee bisa dipastikan berbentuk bulat (ketika sebuah obyek punya cukup materi, gravitasi akan membuat benda itu memiliki bentuk bulat).
Perlu dilakukan lebih banyak pengamatan sebelum para astronom bisa menyimpulkan apakah DeeDee memang planet katai atau bukan. Apapun hasilnya, Pluto punya teman baru di Tata Surya!
Fakta menarik
Planet katai bukan obyek satu-satunya yang masih bersembunyi di Tata Surya. Beberapa ilmuwan menduga ada planet lain yang diberi nama ‘Planet 9’ sedang mengintip dari tepian Tata Surya.
Share: